zwani.com myspace graphic comments

Sabtu, 20 November 2010

Fenomena El Nino dan La Nina


 El Nino dan La Nina adalah merupakan dinamika atmosfer dan laut yang mempengaruhi cuaca di sekitar laut Pasifik. El Nino merupakan salah satu bentuk penyimpangan iklim di Samudera Pasifik yang ditandai dengan kenaikan suhu permukaan laut di daerah katulistiwa bagian tengah dan timur. Sedangkan La Nina sebaliknya dari El Nino, terjadi saat permukaan laut di pasifik tengah dan timur suhunya lebih rendah dari biasanya pada waktu-waktu tertentu. Dan tekanan udara kawasan pasifik barat menurun yang memungkinkan terbentuknya awan. Sehingga tekanan udara di pasifik tengah dan timur tinggi, yang menghambat terbentuknya awan. Sedangkan di bagian pasifik barat tekanan udaranya rendah yaitu di Indonesia yang memudahkan terbentuknya awan cumulus nimbus, awan ini menimbulkan turun hujan lebat yang juga disertai petir. Karena sifat dari udara yang bergerak dari tekanan udara tinggi ke tekanan udara rendah. Menyebabkan udara dari pasifik tengah dan timur bergerak ke pasifik barat. Hal ini juga yang menyebabkan awan konvektif di atas pasifik tengah dan timur bergeser ke pasifik barat.

Untuk Indonesia sendiri menurut penelitian dari Badan Riset Kelautan dan Perikanan (BRKP) Departemen Kelautan dan Perikanan arus laut di perairan Indonesia sangat dinamis. Hasil pantauan satelit yang diverifikasi lewat pengukuran oseanografis di laut, ternyata memperlihatkan pola arus laut yang bergerak dari Samudra Pasifik menuju Samudra Hindia melewati selat-selat di perairan Nusantara kita ini. . Hasil pantauan pelampung memperlihatkan bahwa massa Arlindo yang melewati Selat Makassar mencapai 9 juta meter kubik per detiknya. Massa air kemudian bergerak ke Selatan, menuju Selat Lombok. Namun, ternyata tidak semua massa air bisa langsung menerobos Selat Lombok yang sempit itu. Hanya 1,7 juta meter kubik per detik massa air dari Selat Makassar yang bisa langsung lewat. Sisanya, sebesar 7,3 juta meter kubik per detik, harus berbelok dahulu ke Timur, ke arah Laut Banda. Di sini massa air laut tadi bercampur lagi dengan massa air Samudra Pasifik yang tiba di Laut Banda lewat Laut Halmahera dan Laut Flores. Seusai berputar putar di Laut Banda, massa air tadi melanjutkan perjalanan melewati Laut Flores dan Laut Timor menuju Samudra Hindia.

Saat itu di Samudra Pasifik terjadi penurunan volume massa air yang bergerak dari Samudra Pasifik ke Samudra Hindia. Kosongnya massa air di wilayah perairan Indonesia tadi kemudian mendorong munculnya up welling, atau naiknya massa air dari bawah permukaan ke atas permukaan, yang juga kaya nutrien.
Oleh sebab itu, saat El Nino, justru banyak khlorofil di perairan Indonesia, utamanya di wilayah Barat Sumatera dan Selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Gambar). El Nino memang bisa mengakibatkan gagal panen, kekeringan, serta kebakaran hutan. Namun, El Nino di perairan Indonesia justru meningkatkan jumlah khlorofil dan jumlah wilayah up welling. Ini bisa berarti, saat El Nino Indonesia justru panen ikan.
Pada Juni hingga Agustus ini sesungguhnya di Indonesia telah memasuki kemarau. Namun, di beberapa wilayah masih terjadi banyak hujan yang bersifat sporadis dengan intensitas tinggi disertai angin kencang terjadi dimana-mana. Cuaca ekstrim ini merupakan dampak dari La nina atau anomali suhu muka laut yang terjadi di wilayah Indonesia dan di ekuator Pasifik.
Femonema La Nina menyebabkan cuaca ekstrim di berbagai daerah di Indonesia. Curah hujan pada Juli tahun ini di atas normal, menjadikan musim kemarau lebih basah. Data dari BMKG menunjukkan bahwa saat ini kita tengah dilanda La Nina dan pada bulan Agustus 2010 ini sedang terjadi pula pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan. Cuaca ektrim ini diduga menjadi penyebab munculnya berbagai permasalahan baru seperti meningkatnya penyakit pada manusia atau serangan penyakit pada tanaman padi dan sayuran.

Curah hujan di atas normal ini adalah gejala La Nina. La Nina adalah kondisi suhu muka laut di Samudera Pasifik di bawah normal namun perairan di Indonesia panas–di atas normal. La Nina, dapat diketahui dari nilai anomali suhu muka laut di daerah Nino (kering) yang berada di Samudera Pasifik bagian tengah. Prediksi cuaca yang diukur lewat alat ini lebih akurat. Beberapa waktu silam, BMKG memperkirakan wilayah Indonesia akan lebih panas satu derajat. Hal itu terjadi karena terdapat pergeseran hubungan suhu muka laut dan hujan

Saat ini sebagian besar wilayah perairan Indonesia masih hangat. Peningkatan suhu antara 0,5 dan 1,3 derajat celsius. Menghangatnya suhu muka laut menyebabkan tingginya penguapan sehingga banyak terbentuk awan hujan yang intensif. Kondisi ini terpantau sejak bulan Juni. Pengaruh El Nino atau menghangatnya suhu muka laut di sebelah timur ekuator Pasifik yang terjadi sejak medio tahun lalu sekarang tidak terpantau lagi. Suhu muka laut saat ini dalam kondisi normal. Proses penurunan suhu telah terlihat sejak Februari. El Nino meluruh sekitar akhir Mei dan awal Juni, bahkan sekarang ada kecenderungan La Nina. Kebalikan dengan El Nino, saat fenomena La Nina, suhu muka laut di barat wilayah khatulistiwa Pasifik mendingin.
Mendinginnya suhu muka laut menimbulkan tekanan udara yang tinggi. Sebaliknya, Indonesia yang berada di timur Pasifik mengalami tekanan udara yang rendah akibat menghangatnya suhu muka laut di sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan massa udara dari barat Pasifik tengah masuk ke wilayah Indonesia sehingga terjadi konvergensi massa udara yang intensif. Kecenderungan ini telah terjadi sejak masa awal kemarau. Wilayah yang akan mengalami cukup hujan adalah Kalimantan Barat, bagian utara Kalimantan Tengah, dan wilayah selatan Kalimantan Timur. Curah hujan yang memadai dialami Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Kecukupan hujan juga akan terjadi di Maluku bagian tengah, seperti Pulau Ambon dan Pulau Seram, Papua bagian tengah, dan Irian Barat bagian selatan. Di Jawa masih akan terjadi curah hujan sporadis dengan intensitas tinggi, tetapi berlangsung singkat. Adapun wilayah di Sumatera yang akan mengalami cuaca yang sama, antara lain, adalah Sumatera bagian utara dan Bangka atau Pekan Baru bagian utara, sedangkan yang mulai kurang hujan adalah Bengkulu dan Lampung.. Diperkirakan, musim kemarau hingga Juli masih cenderung basah. Untuk mengetahui kondisi musim pada Agustus dan berikutnya, harus dipantau kecenderungan gejala La Nina, menguat atau melemah. Bila menguat, Indonesia akan mengalami musim kemarau basah.

Cuaca di tahun ini adalah yang teresktrim sejak 1998, bahkan lebih aneh dan lebih ekstrim dari tahun 1998. Suhu muka air laut meningkat mempercepat terjadinya penguapan yang membentuk awan hujan. Sehingga hujan terus menerus terjadi di berbagai daerah. Cuaca ekstrim bukan hanya terjadi di Indonesia melainkan di seluruh dunia. Seperti yang kita lihat di Pakistan, banjir besar yang disebabkan curah hujan yang sangat tinggi telah mengakibatkan jutaan orang mengungsi dan tercatat 1.600 jiwa menjadi korbannya. Sementara di Rusia, gelombang panas yang melebihi batas normal dengan suhu 38 derajat celcius telah menewaskan 700 orang per hari. Mereka mengatakan bahwa gelombang panas ini adalah yang terburuk selama 1.000 tahun terakhir. Seharusnya pada bulan Juli sudah memasuki musim kemarau. Namun munculnya fenomena La Nina membuat kemarau tahun ini bersifat basah. Pada musim kemarau ini justru terjadi hujan.

Karena pengaruh La Nina maka sifat hujannya di atas normal, mencapai 200 – 300 milimeter (mm) sehingga dikatakan terjadinya cuaca ekstrim. Padahal pada musim kemarau normnalnya pada kisaran 100 – 200 mm. Saat sekarang ini terjadi penyimpangan cuaca di mana pada musim kemarau curah hujannya di atas normal. Dalam kondisi seperti sekarang ini tingkat kelembapan udaranya cukup tinggi, kondisi demikian perlu diwaspadai sebab cuaca demikian berpengaruh terhadap manusia dan tumbuhan.

Curah hujan yang terjadi di wilayah Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan, saat ini sangat dipengaruhi fenomena La Nina. Fenomena alam ini menyebabkan Indonesia yang merupakan negara tropis akan terus diguyur hujan. Diperkirakan fenomena La Nina akan berlangsung dominan hingga April 2011. Untuk wilayah Sulawesi Selatan selama periode tersebut curah hujan akan berlangsung intensif. 

Kondisi langit dengan awan tebal di atas Paotere, 
Kamis, 11 November 2010

Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar, Etik Setyaningrum, fenomena berupa penghangatan suhu permukaan laut sebesar 0,5oC hingga 2oC. Kondisi ini mengakibatkan penguatan aliran udara dari Pasifik Tengah ke Pasifik Barat atau Indonesia. “Dengan fenomena La Nina ini, selain akan terus diguyur hujan, Sulawesi Selatan pun akan mengalami kerentanan, seperti rentan pangan dan ekosistem,” jelas Etik Setyaningrum, Kamis, 11 November 2010.

Dari berbagai sumber :
- Badan Riset dan Observasi Kelautan BROK
- Oseanografi’s blog’s
- Arlindo BRKP DKP
- Fajar Online

Rabu, 17 November 2010

Tempat Bersejarah di Jazirah Arab


Sejarah agama Islam yang panjang meninggalkan beberapa tempat bersejarah yang masih dapat dilihat sampai saat ini.  Tempat bersejarah tersebut sangat penting artinya bagi umat Islam karena mempunyai nilai historis yang tinggi.  Berikut ini adalah beberapa bangunan dan tempat bersejarah bagi umat Islam yang terletak di wilayah Jazirah Arab.

Masjidil Haram
Masjidil Haram yang terletak di tengah kota Mekah merupakan masjid tertua di dunia.  Masjid ini selalu ramai dikunjungi umat Islam untuk beribadah shalat, umrah, haji, dan belajar ilmu agama.  Masjidil Haram memiliki tujuh menara dan 19 pintu gerbang yang masing-masing mempunyai nama tersendiri seperti As-Salam (pintu salam), tempat orang pertama memasukinya dan akan melakukan tawaf; As-Safa (pintu safa), pintu keluar menuju Bukit Safa untuk melakukan sai.  Di dalam Masjidil Haram terdapat Ka’bah, maqam Nabi Ibrahim AS, Hajar Aswad (batu hitam) dan mata air Zamzam.
 Masjidil Haram tampak depan
Masjidil Haram dengan lautan manusia


Masjidil Aqsha
Masjid tertua kedua di dunia setelah Masjidil Haram.  Masjidil Aqsha terletak di dalam suatu kompleks di kota Yerusalem, Palestina.  Masjidil Aqsha disebut dalam Al-Qur’an karena berkaitan dengan peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW melakukan Isra (perjalanan malam hari) dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, sebelum bermi’raj ke Sidratulmuntaha.  Masjidil Aqsha termasuk di antara masjid yang perlu dikunjungi oleh kaum muslimin sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW.  Dalam kompleks Masjidil Aqsha terdapat pula Qubbah As-Sakhrah atau Masjid Umar (The Dome of the Rock).  Masjidil Aqsha dibangun di atas lokasi Kenisah Sulaiman atau Haykal Sulaiman (tempat ibadah Yahudi).
 
Masjid Nabawi
Masjid Nabawi merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW setelah hijrah ke Madinah.  Lokasi Masjid Nabawi adalah di kota Madinah, Arab Saudi.  Masjid Nabawi dibangun pada bulan Rabiulawal (01 September 622).  Pada zaman Nabi dan Khulafa Ar-Rasyidun (tempat Khalifah besar), Masjid Nabawi berfungsi sebagai tempat beribadah, menuntut ilmu, dan merencanakan kegiatan kemasyarakatan.  Hingga kini jamaah haji selalu berziarah ke makam Nabi Muhammad yang terletak di dalam kompleks Masjid Nabawi.  Selain itu, di Masjid Nabawi terdapat pula makam Abubakar As-Siddiq dan Umar Bin Khatab.  Pada bagian lain dari masjid terdapat taman (raudah) yang terletak di antara bekas rumah Nabi dan mimbarnya.
 Masjid Nabawi terlihat bersih
 Kakakku (bermukena) di salah satu sudut Masjid Nabawi
 
Safa dan Marwah
Bukit Safa dan Marwah terletak di sebelah selatan dan utara Masjidil Haram, Mekah.  Bukit Safa dan Marwah merupakan tempat Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, mencarikan air untuk anaknya, Ismail.  Siti Hajar berlari mendaki Bukit Safa kemudian turun menuju Bukit Marwah sampai tujuh kali dan akhirnya secara tiba-tiba keluarlah air zamzam dari dalam tanah.  Peristiwa ini kemudian diabadikan umat Islam dengan melakukan Sai (lari-lari kecil) pada saat menunaikan ibadah Haji.
 
Gua Hira
Gua Hira adalah suatu celah sempit di Gunung Hira atau Jabal An-Nur (gunung cahaya). Lokasi Gua Hira terletak dipinggir jalan menuju Ji’ranah, kurang lebih 6 km di sebelah timur laut kota Mekah, Arab Saudi.  Gua ini digunakan Nabi Muhammad SAW untuk bertafakur dan beribadah sebelum menjadi nabi dan menerima wahyu pertama dari Allah SWT sekaligus dinobatkan sebagai rasul.
 
Arafah
Arafah adalah padang pasir yang dijadikan tempat pelaksanaan wukuf (berdiam diri sejenak) bagi jamaah Haji.  Padang Arafah terletak sekitar 25 km dari Mekah, Arab Saudi.  Di tempat ini Nabi Muhammad SAW menyampaikan khutbah terakhir tentang inti ajaran Islam.  Di tengah-tengah padang Arafah terdapat bukit-bukit kecil yang dinamakan “Jabal Rahmah” yang dipercaya sebagai tempat Nabi Adam AS dan Hawa bertemu kembali setelah terpisah karena diusir dari Surga. 
 Wukuf di Padang Arafah
 Tenda-tenda jamaah Haji di Arafah
 Mama (berkacamata) di depan tendanya
 Mama berpose di Jabal Rahma
Mungkin itulah sebabnya perbukitan itu disebut Jabal Rahma (bukit penuh rahmah).  Dalam pertemuan yang penuh rahmah itu, Adam dan Hawa saling memahami keadaan masing-masing sehingga lahirlah keluarga dan kehidupan sosial pertama di dunia.

Lembah Badar
Lembah Badar terletak diantara Mekah dan Madinah, merupakan suatu daerah subur yang mempunyai sumber air.  Lembah Badar adalah tempat terjadinya Perang Badar (tahun kedua Hijriah) antara kaum muslim dan kaum kafir Quraish.  Perang Badar disebut sebagai perang akidah karena perang ini terjadi untuk membela kebenaran tentang ajaran Islam.  Dalam pertempuran ini, kaum muslim mendapat kemenangan besar sehingga perang ini disebut juga Perang Badar Al-Kubra (yang besar).
 
Bukit Uhud
Bukit Uhud terletak sekitar empat kilometer sebelah timur laut Madinah merupakan tempat berlangsungnya perang Uhud (tahun ketiga Hijriah).  Perang Uhud terjadi antara kaum muslimin dan kaum musyrikin Quraish.  Meskipun memperoleh kemenangan, kaum muslim mengalami kerugian akibat banyaknya pahlawan muslimin yang gugur dalam perang ini, salah satunya adalah Hamzah bin Abdul Muthalib paman Nabi Muhammad SAW.
 
Masjid Quba
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang didirikan Nabi Muhammad SAW pada saat hijrah ke Madinah (tahun 622 M).  Masjid ini terletak sekitar lima kilometer dari Masjid Nabawi di Madinah.  Nabi Muhammad membangun sendiri arah kiblat masjid ini dari batu.  Arah kiblat ini mengalami dua kali perubahan.  Pada awalnya arah kiblat menghadap ke Baitulmakdis (Yerusalem), kemudian diubah menjadi ke arah Ka’bah (Mekah).  Masjid Quba mengalami beberapa kali perbaikan dan perluasan. Meskipun secara ukuran masjid ini lebih kecil dibandingkan dengan masjid bersejarah lainnya, namun Masjid Quba menjadi salah satu tempat Ziarah penting di Madinah.
 
Bukit Mina
Bukit Mina merupakan kawasan perbukitan sepanjang 3.2 km yang terletak di antara kota suci Mekah dan Musdalifah.  Di Bukit Mina terdapat tiga buah tugu atau jamrah yang wajib dilempar oleh setiap orang yang melakukan ibadah haji.  Ketiga tugu disebut Jumrah Ula (pertama) atau biasa disebut juga Jumrah Sugra, Jumrah Wusta (tengah), Jumrah Aqobah (akhir) yang biasa disebut Jumrah Kubra.  Ketiga Jumrah tersebut merupakan perwujudan dari iblis yang ingin menggagalkan perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS untuk mengurbankan putranya, Ismail AS.
 Terowongan Mina
 Melontar Jumrah


Sumber Majalah Muzakki Edisi November 2010

Selasa, 16 November 2010

Resume: Khutbah Idul Adha 1431 H

Judul : Hikmah dan Pesan Spiritual Ibadah Qurban
Oleh : Dr.H.Muh.Alhamid, S.IP.,M.Si.
Disampaikan di Lapangan Komp.Unhas Baraya Makassar
Pada 10 Dzulhijjah 1431 H (16 November 2010)

Sejak fajar menyingsing di ufuk timur tadi pagi, 10 Dzulhijjah 1431 H hingga matahari terbenam di ufuk barat pada 13 Dzulhijjah 1431 H, kita merayakan hari raya Idul Adha.  Selama empat hari berturut-turut dalam suasana hari raya “Idul Akbar” yang lebih lama waktunya dibandingkan dengan hari raya Idul Fitri yang hanya berlangsung sehari penuh pada tanggal 1 Syawal.

Dalam sebuah episode perjalanan hidupnya, Nabi Ibrahim pernah diuji oleh Allah SWT, ujian itu berupa perintah menyembelih putranya Nabi Ismail melalui mimpi.  Pernyataan untuk menyembelih dan kesediaan untuk disembelih, serta kesabaran seorang ibu melepaskan buah hatinya disembelih oleh suaminya sendiri, sungguh hanya sanggup dilaksanakan oleh orang yang memiliki tingkat iman dan penyerahan diri kepada Allah yang tiada taranya dan belum pernah ada tandingannya selain Siti Hajar.

Adapun sebab atau latar belakang Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS menyembelih putranya Ismail, diriwayatkan sebagai berikut:
Dikatakan bahwaNabi Ibrahim AS. sedih belum dikaruniai keturunan sebagai pewarisnya dalammenyebarkan ajaran agama tauhid.  Beliau berjanji (bernazar) dalam hatinya andaikata nanti ia dianugerahi keturunan, maka ia kan melaksanakan apa saja yang diperintahkan oleh Allah padanya.

Oleh karena itu Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS. untuk menyembelih anak yang sangat disayangi untuk menguji sejauh mana daya tahan iman beliau dalam mentaati perintah Allah sesuai dengan nazarnya semula.

Dalam riwayat lain diceritakan bahwa Nabi Ibrahim AS. mencintai Allah lebih dari segala-galanya.  Namun setelah beliau mendapatkan putra, kecintaannya tertumpu pada anaknya, oleh karena itu Allah memberi dua opsi (pilihan) mencintai Allah atau anaknya.  Justru itu sebagai ujian, maka beliau diperintahkan oleh Allah untuk mengorbankan putranya.  Namun Ibrahim telah melakukan musyawarah, minta pendapat dari istrinya Hajar dan anaknya Ismail, hasilnya beliau mendapat dukungan penuh dari keduanya.

Pada kesempatan ini mari kita tempatkan secara benar arti qurban itu.  Qurban bermakna usaha untuk bertakarrub, mendekatkan diri kepada Allah.  Orang yang mendambakan dekat kepada Allah tentu siap memberikan apa saja yang paling dicintai pada jalan kebaikan dan kebenaran.

Ibrahim dengan mudah menunaikan perintah Allah melalui mimpi yang benar karena beliau menganut kepercayaan bahwa itulah jalan yang paling tepat untuk memelihara dan meningkatkan kedekatan kepada Allah.  Ismail tanpa ragu merasa siap dan ringan menyerahkan diri, di bawah ketajaman pedang ayahnya, karena ia juga menganut kepercayaan bahwajalan ini adalah jalan untuk bertemu dengan Tuhannya.

Di masa kini, kita tidak diminta oleh Allah untuk mengorbankan anak atau orang yang paling kita cintai, kita hanya diminta sesuatu yang ringan yaitu maukah kita menyediakan hewan qurban untuk kita sembelih sebagai pernyataan ikut sunnah dan bakti keikhlasan sebagai pengikut Muhammad SAW., maka jika bukan hari ini, besok kita berqurban, jika bukan besok, Insya Allah lusa (hari Tasyrik).

Semoga Sunnah Ibrahim ini dapat kita miliki secara utuh kembali.  Semoga orang seusia Ibrahim memetik pelajaran, tidak menjadi tua jompo yang tidak berguna, tetapi dihari-hari menjelang ajal makin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Semoga para ibu-ibu tua setara Sarah dan semoga ibu-ibu muda setara Hajar mengambil pelajaran dari perempuan yang mendapat keberkahan dari Allah itu yang mencintai suami dan mengasuh anak dengan sabar, ulet dan memelihara amanah sebagai perwujudan kedekatan kepada Allah.

Semoga pemuda remaja setara Ismail dapat mengambil pelajaran menjadi pemuda harapan bangsa, cerdas, tabah dan kreatif.  Menjadi pemuda yang siap berkorban demi masa depan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Demikian hikmah Khuthbah Idul Adha pagi tadi yang dapat kubagikan pada kita semua semoga bermanfaat dan menambah pemahaman kita akan arti “Berqurban”.
Maaf lahir dan Bathin
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum…Taqabbal Ya..Kariim.

Kamis, 11 November 2010

Kekuatan Air

Resensi

Judul : The True Power Of Water
Pengarang : Masaru Emoto
Penerbit : MQ Publishing
Terbit : 2006
Tebal Halaman : 192

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap air membawa suatu pengetahuan yang dapat merasionalkan anggapan-anggapan yang tadinya hanya dapat dikenal melalui sisi spiritual. pengobatan alternative dengan cara meminum air yang telah diberi doa sebelumnya, merupakan suatu cara yang tidak ilmiah. Karena itu maka "layak" disebut sebagai cara yang tidak rasional. Namun, seorang peneliti Jepang terkenal, Dr. Masaru Emoto berhasil membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan atau informasi dari apa yang diberikan kepadanya. Bahkan air yang diberi respon positif, termasuk doa, akan menghasilkan bentuk kristal heksagonal yang indah.

Foto kiri: Kristal air yang telah terkena polusi. Foto kanan: air yang sama setelah diberi doa-doa.

Masaru Emoto dan timnya melakukan penelitian bentuk unsur-unsur terkecil air jika dilihat secara detail dengan mikroskop. Temuan Masaru memrupakan hasil kerja kerasnya sebagai wujud kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Ia bahkan melakukan percobaan dengan air dari laut Antartika, Swiss, Berlin dan Prancis.

Dr. Masaru Emoto melakukan penelitian selama 2 bulan bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ahli sains yang mahir menggunakan mikroskop). Masaru yang menyelesaikan pendidikannya di Yokohama Municipal University Departemen Kemanusiaan dan Sains jurusan Hubungan Internasional berhasil mendapatkan foto kristal air dengan membekukan air pada suhu -25 derajat Celsius dan menggunakan alat foto berkecepatan tinggi. Lalu ditelitilah air dengan menggunakan respon kata-kata, gambar, serta suara. Hasilnya luar biasa, sebagaimana yang sudah dibaca banyak orang. Air, katanya, bisa menerima pesan.

 
Kata-Kata

Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah desain sederhana, tetapi air dapat memahami makna kata tersebut. Saat air sadar bahwa kata yang diperlihatkan membawa informasi yang baik maka air akan membentuk kristal. Jika kata positif yang diberikan, maka kristal yang terbentuk akan merekah luar biasa laksana bunga yang sedang mekar penuh, seakan ingin menggambarkan gerakan tangan air yang sedang mengekspresikan kenikmatannya.
Sebaliknya, jika kata-kata negative yang diberikan, maka akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang tidak seimbang. Mungkin juga air dapat merasakan perasaan orang yang menulis kata tersebut. 


Subhanallah, kekuatan air yang sudah menerima kata-kata itu, terutama untuk penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan kata yang merupakan doa tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah SWT dan diucapkan oleh orang shaleh pilihan Allah SWT.

Dr. Masaru sendiri menggunakan kekuatan air untuk pengobatan dengan menemukan efek gelombang energi yang dia sebut sebagai HADO (energi atau kumpulan getaran yang ada pada sebuah benda). Lalu dengan HADO inilah Dr.Masaru bisa memformat efek energi air untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Pengobatan dengan HADO ini merupakan salah satu cara pengobatan alternative.

Menurut Masaru, banyak peneliti saat ini mulai mempelajari berbagai pengobatan alternative karena merasakan beberapa kekurangan dalam obat konvensional Barat, yang hanya mampu mencapai level sel yang menyebabkan gejala penyakit. Sedang air HADO mampu mengobati penyakit hingga ke dalam partikel sub atom terkecil. Sudah ada beberapa pasien Dr.Masaru yang sembuh setelah meminum air HADO.

Penerima Informasi

Berdasarkan penelitian Dr.Masaru, semakin jelas terlihat bahwa kualitas air dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk, bergantung pada informasi yang diterimanya. Hal ini membuat kita yakin bahwa kita, manusia, juga dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena 70% tubuh manusia dewasa adalah air.

Konsekuensi logisnya adalah manusia, sebagai makhluk yang sebagian besarnya terbentuk dari air, sudah seharusnya diberikan informasi yang baik. Jika kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh kita akan menjadi sehat. Di pihak lain, jika kita menerima informasi yang buruk, kita akan merasakan sakit.

Ambil contoh begini; Sebagian orang mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik hanya dengan berbicara kepada dokter. "Efek placebo" ikut berperan saat dokter yang mereka percayai berkata, "ini cuma flu biasa, Anda hanya perlu banyak istirahat. Jangan khawatir, Anda akan segera sembuh."

Dengan mendengarkan kata-kata dokter tersebut, rasa cemas dan takut dalam diri mereka benar-benar hilang. Kata-kata tersebut membangunkan kekuatan untuk menyembuhkan diri sendiri, yang memang sudah ada dalam tubuh manusia.


 
Pada zaman dahulu seorang dokter adalah orang yang juga ahli dalam bidang agama, seperti pendeta atau tabib sehingga dia tidak hanya memberikan solusi secara konvensional, namun sekaligus memberikan "efek placebo" lewat kata-kata positif berupa doa atau motivasi yang sarat nilai spiritual.

Hal ini juga berlaku bagi konselor yang harus mempunyai kemampuan untuk mengirim gelombang yang baik agar bentuk gelombang abnormal pada pasien dapat diperbaiki.

Efek kata-kata juga bisa menimbulkan perilaku negative. Orang acapkali melakukan bunuh diri setelah membaca informasi tentang materi bunuh diri. Sekitar dua puluh tahun lalu seorang idola remaja di Jepang melakukan bunuh diri. Dengan cepat berita tersebut menyebar, banyak remaja-remaja lain mengikuti jejaknya. Kejadian tentang hantu pembunuh di Jepang juga mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Nikmat Tuhanmu yang mana lagi..?
Mari kita ingat kembali bahwa air yang diberikan kata-kata positif akan menyusun kristal-kristal yang indah. Air mempersembahkan kepada kita makna yang mengagumkan bahwa kita seharusnya menjalani hidup dengan cara yang baik, serta tetap menjaga kesehatan pikiran dan tubuh kita serta berikankata-kata yang positif (informasi) yang baik kepada manusia, yang 70% tubuhnya adalah air.
Sungguh kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah SWT yang diwujudkan-Nya berupa air.
Gambar Kristal air ZamZam

"Allah-lah yang telah mMenciptakan langit dan bumi serta menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia Mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu supaya behtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai." (QS. Ibrahim : 32).


Sebagai penutup, dalam sebuah karya ilmiah yang ditulis Dr. Akiko Sugara dari Jurusan Ilmu Kesehatan Universitas Tokyo tentang HADO dalam makanan membuktikan efek buruk daging babi pada orang yang memakannya.

Bersandar pada Dr. Masaru Emoto dan Dr. Akiko Sugara kita dapat memahami betapa luar biasa yang diberikan Allah kepada manusia, meski terkadang otak kita tidak sampai kepadanya. Pertanyaanya, lalu nikmat yang mana selain kita senantiasa bersyukur kepadaNya?

Senin, 01 November 2010

Gallery BPPMHP Makassar - Part III


Balai Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (BPPMHP) Makassar,  Sulawesi Selatan memiliki personil  dengan kualifikasi pendidikan yang sesuai dalam menjalankan tugasnya (melakukan pengujian, mengevaluasi hasil pengujian dan yang bertanggungjawab langsung pada pengujian serta menandatangani laporan hasil pengujian).  Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personil, setiap tahun dilakukan program pelatihan yang relevan dengan tugas laboratorium.

Pengujian dilakukan dalam ruang laboratorium yang terdiri dari laboratorium organoleptik, laboratorium mikrobiologi, dan laboratorium kimia. Ruang laboratorium pengujian tempatnya saling terpisah agar hasil uji yang dilakukan terjamin dan tidak terjadi kontaminasi silang.


lina melakukan uji Listeria dengan alat elisa

 melakukan preparasi

 truly menghitung koloni baktei dengan alat colony counter

 sukma mengamati bakteri dengan mikroskop

 ruang penimbangan media

 lina melakukan inokulasi bakteri Salmonella

 hajria melakukan uji E.coli

 truly melakukan uji Staphylococcus aureus

 penimbangan sampel

 inokulasi bakteri Vibrio chollerae

inkubasi bakteri

 aisyah menimbang media pada analitical balance

preparasi media uji

 mahasiswa PKL melakukan preparasi

 litha melakukan pengujian dengan alat AAS

 kegiatan pengujian kimia

 wati mengoperasikan alat HPLC

 personil lab. mikrobiologi

 niar mengoperasikan alat LCMS

 helmi melakukan uji organoleptik